(Thu 18 Aug, 20:49)
Ehem.. ehem..
Aga kareba everybody.
Berjumpa lagi nih bersama saya, sepupu Justin Bieber. Sedih rasanya baru bisa post lagi. Tapi gak papa lah yah, daripada gak post sama sekali.
Nah, saya mau cerita nih tentang kondisi di Camp kursusan saya. Selama 2 minggu di sini, banyak cerita yang tercipta. Dan sayang jika hany disimpan.
Saya mau perkenalkan dulu sesepuh di Zeal Boy 3, camp saya. Sosok yang menjaga dan mengawasi camp setiap hari. Bergentayangan di mana mana . Namanya MR. RENO. Dari Jambi. JOMBLO! Satu spesies dengan saya.
Dia yang diberikan tanggung jawab untuk mengurusi Zeal Boy 3. Sekedar informasi, di kursusan saya ada 5 Camp. 3 camp cowok, 2 camp cewek. Kebetulan camp saya di Zeal Boy 3, satu-satunya yang menerapkan English Area 24 jam. Bisa dibayangkan, bagaimana sulitnya kami yang ada di camp untuk berkomunikasi satu sama lain. Hampir 20 orang, di satu tempat, dari berbagai daerah Indonesia, dipaksa berkomunikasi dengan bahasa yang tidak kami kuasai.
Yang jelas, kehadiran Mr. Reno di camp telah membawa trauma dan ketakutan besar bagi kami. Sedikit saja kami terendus berbahasa Indonesia atau daerah, maka tamatlah riwayat kami.
"YOU GET POINT"
Begitulah kata-kata pamungkas Mr. Reno setiap mendapati penghuni camp berbahasa selain Inggris. Setiap pelanggaran di hadiahi satu point. Semakin banyak point yang terkumpul, semakin besar pula sanksi yang diberikan. Berikut penjelasannya:
- 1 point : Peringatan
- 2 points : Membersihkan kamar Mandi (ini sedikit ekstrim menurut saya. Kalian tahu lah bagaimana sadisnya kamar mandi cowok)
- 3 points : Presentasi di ZEAL GIRL (Ini selalu menjadi harapan saya).
- 4 points : Menghadap ke Owner kursusan. (Lebih mendingan sih, dari pada menghadap sang khalik. Heheh. Lumayan lah dapat siraman rohani)
- 5 points : GET OUT!
2 minggu di sini, saya telah dihadiahi 1 Point. Tadi sore, dengan tidak sengaja menjawab pertanyaan teman saya dengan bahasa Indonesia. Asyik kami bercerita, tiba-tiba entah datang dari mana, Mr. Reno muncul.... Dan . .
"YOU GET POINT"
Oh Shit! Kena juga deh. What the Fucking moment.
Oh iya, entah kenapa sejak berada di sini, OH SHIT dan WHAT THE FUCK terasa nikmat diucapkan. Semacam ada kepuasan tersendiri.
Ah sudah lah.. mari tinggalkan Mr. Reno dan segala traumatik yang dia timbulkan. Psikologi kami benar-benar tertekan.
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Eh.. istirahat dulu lah yah.. Jempol keram. Hehe.
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Sun, 21 Aug (14:22)
Kita cukupkan dulu yah tulisan ini. Kita ke post selanjutnya saja. Soalnya beda tema. Kita doakan semoga Mr. Reno sehat selalu. Agar manusia-manusia yang bermukim di camp ini kelak akan merasakan penderitaan
0 comments