Halo, aga kareba Guys? 

Lama tak jumpa yah. Jumpa saja tidak lama. Hahaha.  Apa sih? Setelah sekian lama, akhirnya bisa menulis lagi. You know lah, i'm not a writer. Jadi, mood menulis naik turun. Seperti rasaku padanya. Hehe. Selain mood yang naik turun, akhir-akhir ini saya memang sedang sibuk. Sibuk cari kesibukan. Hehe. Pokoknya ada kesibukanlah, sehingga waktu terkuras banyak sekali. Dan tidak memungkinkan untuk aktif menulis.  Sedikit waktu dan sedikit rasa malas, bercampur, maka terbentuklah rasa malas di sepanjang waktu.

Sebenarnya beberapa teman telah menganjurkan saya agar terus aktif menulis, tapi ya begitulah. Selalu saya balas anjuran mereka dengan IYA tanpa sedikit realisasi pun. Hehe. Untuk teman-teman yang pernah mencuci otak saya agar terus aktif menulis, I have to say SORRY. Naluri PHP masih mendarah daging dalam diri saya. Hehe.

Tapi, don't worry be happy Guys, today, my writing mood is coming back. Kesibukan kemarin, juga sudah mulai berkurang. Yang tidak berkurang itu rasaku padanya. Hahaha. 

I just think that ' I do like writing, but i never write', hahah. How could it be? Suka menulis tapi tidak pernah menulis, itu sama seperti punya 'lubang pantat' tapi tidak pernah digunakan BOKER. Kan MUBAZZIR guys. Heheh. 

Intinya, kalau kalian suka dengan sesuatu, maka perjuangkan itu. Tunjukkan kerja. Kesuksesan bukan datang hanya karena niat. Tapi kalian harus melakukan sesuatu. Semisal, kalian suka balapan. Kalian mau jadi pembalap. Untuk mewujudkan hal itu, tentu tidak cukup hanya dengan memiliki niat yang besar. You need to do something. Kalian mungkin harus beli motor dulu, jangan pinjam terus. Kan tidak keren ketika kalian jadi juara dan diberikan kesempatan untuk menyampaikan speech, tiba-tiba kalian berkata dengan lantang 'terima kasih Ambo Tang, yang selama ini telah meminjamkan saya motor'. 'saya janji, kedepannya saya akan menjadi peminjam motor yang lebih baik'. Waduuhh. 

Misalnya lagi, kalian suka dengan seorang cewek. Mustahil kalian bisa mendapatkan mereka hanya dengan niat .Contah,  kalian ketemu cewek cantik di pasar malam. Naksir. Love at the first sight. Kemudian, kalian niatkan bisa pacaran dengan dia. 'Ya Allah, saya suka dengan cewek itu. Saya niatkan pacaran dengannya karena Engkau. Aamiin'. Tiba-tiba besok langsung pacaran. Hahaha. You can think, kira-kira mungkinkah hal seperti ini terjadi? Kalian bisa pacaran hanya dengan modal niat? I don't think so Guys. Entah berapa banyak cewek-cewek keren yang akan jadi korban niat. Cowok bermuka pas-pasan, ketemu cewek cantik di Lapangan Merdeka, jatuh cinta, langsung meniatkan bisa pacaran. Besoknya jadian. Hahah, sistem macam apa ini?

Bagi saya, itu tidak boleh terjadi. Itu akan melanggar fitrah dalam dunia percintaan dan dunia perpacaran. Hehehe. Siklus yang masih berlaku sampai sekarang itu seperti di bawah:

'ketemu (tidak sengaja) -> tukar no. hp (kalau tidak punya hp, kadang pinjam hp teman untuk catat nomor) -> smsan/telponan (hutang pulsa di sana sini) -> tembak (yang berani tembak langsung, yang tidak berani tembak lewat sms) -> 3 bulan pertama bahagia (panggil ayah bunda, setiap hari nongkrong di cafe, pegangan tangan biar belum cebok) -> bulan-bulan selanjutnya marahan terus (disms terus bilang tidak mau  diganggu, tidak disms bilang tidak peka -> PUTUS dengan berbagai alasan (biasanya bilang TERLALU BAIKKI UNTUK SAYA). Aduuh, sudah hafal yah? Maklum sudah master. Heheh.

Kenapa jadi bahas cinta guys? Maaf yah. Terbawa suasana. Hehe. Pokoknya, sekali lagi, kalau kalian suka, maka perjuangkan. Apapun itu. Nah, karena saya suka menulis, maka saya akan berjuang untuk terus menulis. Bagaimana pun caranya. 

I mean, when you do really like something to do but you never do it, itu akan jadi sia-sia. Kalau kata nenek saya, USELESS!  Ketika kalian merasa bahwa 'saya suka menulis', maka the only one thing that you have to do is DO IT! Mentor menulis saya pernah bilang, THE ONLY ONE THING YOU HAVE TO DO TO BE A SUCCESS WRITER IS WRITING. katanya, satu-satunya cara yang harus dilakukan kalau mau jago menulis adalah MENULIS. And I do agree. Menulis saja lah. Tenang, menulis itu tidak sesulit memahami hati perempuan kok. Hehe.